Irma dwi wiranti
1EB06
29210039
Manajemen Keuangan Perusahaan
A. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB MANAJER KEUANGAN
peran dan tanggung jawab manjer keuangan meliputi perolehan dana, pengumpulan dana, pembayaran utang perusahaan, pengendelaian keseimbangan kas perusahaan, serta perencanaan kebutuhan keuangan. tanggung jawab utamanya adalah meningkatkan nilai perusahaan atau dengan kata lain bagaimana meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham perusahaan. untuk meningkatkan nilai perusahaan, manajer keuangan harus dapat menjamin bahwa perusahaan selalu memiliki cukup dana untuk membiayai aktivitas perusahaan dalam menghasilkan barang dan jasa.
peran dan tanggung jawab manjer keuangan meliputi perolehan dana, pengumpulan dana, pembayaran utang perusahaan, pengendelaian keseimbangan kas perusahaan, serta perencanaan kebutuhan keuangan. tanggung jawab utamanya adalah meningkatkan nilai perusahaan atau dengan kata lain bagaimana meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham perusahaan. untuk meningkatkan nilai perusahaan, manajer keuangan harus dapat menjamin bahwa perusahaan selalu memiliki cukup dana untuk membiayai aktivitas perusahaan dalam menghasilkan barang dan jasa.
1. Penganggaran modal ( capital budgeting ) : seluruh proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang berkenan dengan pengeluaran dan jangka waktu pengembaliannya melebihi satu tahun. Termasuk dalam kategori pengeluaraan dana ini adalah pengeluaraan dana untuk pembeli aktiva tetap seperti, tanah, bangunan, mesin – mesin, dan peralatan lainnya.
2. Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif :
~ investasi penggantian
~ investasi penambahan kapasitas
~ investasi penambahan jenis produk baru
~ investasi lain – lain
3. Metode penilian investasi : metode yang mendasarkan perhitungan atas keuntungan akuntansi dan metode yang mendasarkan perhitungan atas dasar cash flow.
Aliran ( arus ) kas = ∆ EBIT – T (∆ EBIT ) + ∆ Depresiasi
= ( 1 – T ) ∆ EBIT + ∆ Depresiasi
= ∆ EAT + ( 1 – T ) ∆ I + ∆ Depresiasi
4. Arus kas masuk : setiap usulan pengeluaran modal ( capital expenditure ) selalu mengandung dua macam aliran kas, yaitu
a. Aliran kas keluar netto ( net cash outflow ), yaitu aliran uang tunai yang dibutuhkan untuk investasi baru.
b. Aliran kas masuk netto ( net cash inflow ), yaitu aliran uang tunai masuk sebagai hasil dari investasi baru dan sering pula di sebut net cash proceeds/proceeds.
5. Metode average rate of return : metode ini menggunakan presentase keutungan netto setelah pajak atas investasi awal atau rata – rata investasi awal.
a. Kelebihan dari metode ini adalah :
~ sederhana dan mudah dimengerti
~ metode ini menggunakan data akuntansi yang sudah tersedia sehingga tidak memerlukan perhitungan tambahan.
b. Kelemahan utama dari metode ini adalah :
~ tidak memperhitungkan “ time value of money “
~ menitikberatkan pada laba akuntansi dan bukan pada arus kas dari investasi bersangkutan
~ merupakan pendekatan jangka pendek denan menggunakan angka rata – rata yang dapat menyesatkan
~ kurang memperhitungkan jangka waktu investasi
6. Metode masa pengambilan investasi : metode ini berdasarkan perhitungan pada asur kas investasi. Dalam metode ini akan di hitung, berapa lama arus kas masuk dapat menutupi aliran kas keluar yang di pakai sebagai investasi awalnya.
7. Metode net present value : metode yang cukup populer digunakan dalam penilaian investasi, karena mampu mengatasi kelemahan dari metode penilaian lain, yaitu : memperhatikan nilai waktu dari uang ( time value of money ). Net present value dari suatu investasi didefinisikan sebagai pengurangan dari present value cash outflow ( proceeds ) dikurangi present value cash outflow ( outlays ). RUMUS : NPV = PV Proceeds – PV outlays
Secara matematika rumus NPV dapat dituliskan sebagai berikut :
8. Metode profitability index : pada prinsipnya metode ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang hampir sama dengan metode NPV. Menurut, metode ini sebuah usulan investasi akan di terima apabila angka profitabiliyy index ( PI ) dari usulan tersebut akan lebih besar dari atau sama dengan satu. Metode ini dapat menjadi pelengkap bagi perhitungan dalam menentukan usulan investasi mana yang akan dipilih apabila perusahaan memiliki keterbatasan dana.
9. Metode internal rate of return ( IRR ) : sebagai tingkat bunga yang akan menjadikan nilai sekarang daro proceeds yang diharapkan akan terima ( PV of Proceeds ) sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal ( PV outlays ). Dengan perkataan lain internal rate of return adalah suatu tingkat buanga atau tingkat diskonto yang mengahasilkan NPV sautu investasi sama dengan nol.
II. PERENCANAA KEUANGAN ( FINANCIAL PLANNING )
A. MENGAPA PERUSAHAAN MEMBUTUHKAN DANA ? setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat membuat bangkrutnya usaha. Diantaranya :
~ pengeluaran jangka pendek ( short term/operating expenditures ) : pengeluaran yang muncul dalam aktivitas bisnis sehari – hari,
~ pengeluaran jangka panjang
B. PEMBELANJAAN ATAU PEMBIAYAAN PERUSAHAAN ( CORPORATE FINANCING ) : untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun jangka panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dala menghasilkan laba, seperti juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangannya kemajuan usahanya.
sumber :
buku pengantar bisnis
PT. gramedia pustaka utama
Blogspot.com
www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar